Ahmadiyah, sebagai bagian dari entitas aliran Islam, oleh sebagian umat Islam diklaim sebagai aliran sesat. Klaim tersebut menemukan momentumnya, karena Majelis Ulama’ Indonesia (MUI), pemegang otoritas fatwa, telah mengeluarkan fatwa bahwa ajaran Ah
SelengkapnyaAhmadiyah adalah aliran yang menjadikan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Akbarnya. Ghulam lahir di Punjab, India, pada tahun 1835, dan mengaku diri mendapatkan wahyu sebagai nabi pada tahun 1876, saat usianya 41 tahun. Ahmadiyah sendiri didirikan tahu
SelengkapnyaPembahasan tentang sumber-sumber dan cara berfungsinya gagasan-gagasan Majusi pra-Islam, melalui saluran-saluran Tasawwuf, yang telah mempengaruhi pemikiran pendiri paham [Ahmadiyyah] tersebut sangat menarik bila dilihat dari sudut [ilmu] perbandinga
SelengkapnyaNilai kultural dari gagasan tentang Penutup Nabi-nabi (Khatamul-Anbiya’) dalam Islam sudah saya jelaskan secara panjang lebar di tempat lain. Maknanya sederhana saja: Tidak ada penyerahan diri secara spiritual kepada siapa pun setelah Muhammad, yang
SelengkapnyaArtikel bertajuk “Adam dan Anthropus: Suatu Tinjauan Wahyu dan Ilmu Pengetahuan” yang ditulis oleh Saudara Anharuddin, dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat pada 15 Oktober 1982, patut mendapat acungan jempol. Sebabnya, artikel itu telah menggelitik kit
SelengkapnyaTulisan di bawah ini adalah ikhtisar pidato Bapak Mahmud L. Latjuba bertajuk "Islam Dalam Kehidupan Nasional dan Internasional, Serta Pengaruh Gerakan Ahmadiyah" yang disampaikan dalam Rapat Ukhuwah GAI di Jakarta pada 25 Desember 1972. Sumber: Majal
SelengkapnyaSetelah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad wafat, Maulvi Hakim Nuruddin (1841-1914) seorang wali dari Bherah memimpin Gerakan Ahmadiyah. Di bawah pimpinan beliau Gerakan Ahmadiyah terus berkembang pesat dan kompak. Setelah beliau wafat pada hari Jumat 13 M
SelengkapnyaGENIAL. Pada saat Konferensi Islam Asia Afrika yaitu tanggal 15 Maret 1965 yang dihadiri oleh 33 negara peserta dan empat negara peninjau, Sukarno dinobatkan sebagai Pendekar Kemerdekaan dan Pahlawan Islam. Satu-satunya gelar yang diberikan oleh para
SelengkapnyaUmmat Islam dalam perjalanan sejarahnya, benar-benar telah mengalami perpecahan yang cukup serius. Peristiwa Saqifah yang merangsang kambuhnya penyakit fanatisme kekabilahan, adalah gejala awal dari suatu proses disintegrasi yang bertolak dari perebu
SelengkapnyaDalam masalah ini, terjadi perbedaan yang mendasar antara sekte Lahore dan sekte Qadiani. Bagi Ahmadiyah, masalah kenabian ini ada dua versi, yang pertama diistilahkan sebagai Nubuwwah Tasyri'iyyah (kenabian yang membawa Syari'at), dan kedua adalah N
Selengkapnya