Artikel bertajuk “Adam dan Anthropus: Suatu Tinjauan Wahyu dan Ilmu Pengetahuan” yang ditulis oleh Saudara Anharuddin, dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat pada 15 Oktober 1982, patut mendapat acungan jempol. Sebabnya, artikel itu telah menggelitik kit
SelengkapnyaTulisan di bawah ini adalah ikhtisar pidato Bapak Mahmud L. Latjuba bertajuk "Islam Dalam Kehidupan Nasional dan Internasional, Serta Pengaruh Gerakan Ahmadiyah" yang disampaikan dalam Rapat Ukhuwah GAI di Jakarta pada 25 Desember 1972. Sumber: Majal
SelengkapnyaSetelah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad wafat, Maulvi Hakim Nuruddin (1841-1914) seorang wali dari Bherah memimpin Gerakan Ahmadiyah. Di bawah pimpinan beliau Gerakan Ahmadiyah terus berkembang pesat dan kompak. Setelah beliau wafat pada hari Jumat 13 M
SelengkapnyaGENIAL. Pada saat Konferensi Islam Asia Afrika yaitu tanggal 15 Maret 1965 yang dihadiri oleh 33 negara peserta dan empat negara peninjau, Sukarno dinobatkan sebagai Pendekar Kemerdekaan dan Pahlawan Islam. Satu-satunya gelar yang diberikan oleh para
SelengkapnyaUmmat Islam dalam perjalanan sejarahnya, benar-benar telah mengalami perpecahan yang cukup serius. Peristiwa Saqifah yang merangsang kambuhnya penyakit fanatisme kekabilahan, adalah gejala awal dari suatu proses disintegrasi yang bertolak dari perebu
SelengkapnyaDalam masalah ini, terjadi perbedaan yang mendasar antara sekte Lahore dan sekte Qadiani. Bagi Ahmadiyah, masalah kenabian ini ada dua versi, yang pertama diistilahkan sebagai Nubuwwah Tasyri'iyyah (kenabian yang membawa Syari'at), dan kedua adalah N
SelengkapnyaApabila paham Mahdi atau Mahdiisme Syi'ah itu lebih ditandai oleh motif-motif politik, maka paham Mahdi Ahmadiyah yang lahir di ujung abad ke-19, tampaknya lebih bermotif pembaharuan pemikiran dalam Islam, terutama dalam menghadapi bahaya Kristenisas
SelengkapnyaBagaimana mungkin aku terprovokasi untuk membenci orang Ahmadiyah, sementara aku sendiri sangat terbantu memahami Islam dari Ahmadiyah. Bukan karena kebetulan Tjokroaminoto, Agus Salim, Soekarno, Hatta, dan tokoh-tokoh besar lainnya – baik secara eks
SelengkapnyaMasyarakat Solo mengenal dengan baik sekolah Ahmadiyah. PIRI namanya. Sekolah yang maju. Sekolah itu menampung siswa dari berbagai kalangan masyarakat. Tidak hanya Ahmadiyah. Mungkin, sekolah itu sekarang masih ada. Dari sekolah itulah pertama kal
Selengkapnyatirto.id - Tak ada yang lebih membuat Djohan Effendi bersedih, kecuali pertentangan dan konflik atas nama agama di Indonesia. Di tanah kelahirannya, tempat ia tumbuh dan berkembang dalam spektrum identitas yang luas—termasuk keragaman di lingkup keya
Selengkapnya