Van links naar rechts: 1. Dr. Abdoel Wahab Chan "Directer of the Islamic Mission" Patani (S. Siam). 2. Hr Luang Bumrung Vanakitch (ex. buddhiest) "District Forest Conservator" Patani, Hij verklaart zich berend om de drukkosten van de Siamesc
SelengkapnyaDari kiri: Letkol Slamet Riyadi, Letkol Soeharto, Letkol Suadi Suromiharjo, Letkol M. Sarbini, Kol. Gatot Soebroto, Letkol Moch. Bachroen, dan Letkol Achmad Yani. Bergambar bersama dengan Panglima Divisi Kol. Gatot Soebroto setelah Perang Gerilya
SelengkapnyaMohammad Bachroen (paling kanan) saat mendampingi Presiden Soekarno berziarah ke makam Ki Ronggowarsito di Klaten, Jawa Tengah. Ki Ronggowarsito adalah pujangga Sastra Jawa era Kasunanan Surakarta abad ke-19. Foto diambil sekitar tahun 1956. Saat
SelengkapnyaDi bawah ini adalah foto Yahya J. Keeskamp Muhammad Ali dengan salah satu artis Indonesia yang populer di tahun 50-an, Titien Sumarni. Yahya J. Keeskamp adalah Serdadu Belanda di era Kemerdekaan Indonesia yang masuk Islam dan bergabung dengan Ger
SelengkapnyaMasjid di daerah Wilmersdorf di Berlin adalah yang tertua yang ada di Jerman saat ini. Bangunan ini sangat mirip dengan monumen terkenal dunia di India: Taj Mahal. Dua menara yang masing-masing setinggi lebih dari 30 meter membingkai bangunan masjid
SelengkapnyaPotret Peserta Kursus Kaderisasi Mubaligh Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia (GAI) Tahun 1975 Berdiri dari kanan: 1. Sardiman (Purwokerto), 2. Marjito (Magetan), 3. Simon Ali Yasir (Ngawi), 4. Muhdi Jauhar (Yogyakarta), 5. Muhaimin (...), 6. Abu
SelengkapnyaMuhammad Hatta berfoto dengan S. M. Tufail, Imam Masjid Shah Jehan, Woking, Inggris. Foto diambil pada 18 Juni 1960. sumber foto : wokingmuslim.org
SelengkapnyaAnggota Pengurus Besar (Hoofdbestuur) Muhammadiyah 1918-1921. Duduk dari kiri ke kanan: K.H. Muchtar (Wakil Ketua), K.H. Ahmad Dahlan (Ketua), Ngabehi Djojosoegito (Sekretaris). Berdiri dari kiri ke kanan: Moh. Husni, R.M. Prawiro Wiyoto, R. Djayusma
SelengkapnyaMuslimat Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia di sekitar tahun 1960 atau 1970. Berdiri dari kanan : 1. Ibu Soebandi, 2. Ibu Erna, 3. ? 4. ? 5. Ibu Loebis, 6. Ibu Siti Hidayati, 7. Ibu Hardjosoebroto, 8. ? Duduk : 1. Ibu Muh. Irshad 2. Ibu Hartati Soe
SelengkapnyaPotret Pengurus Yayasan PIRI bersama Siswa dan Guru Sekolah Menengah Atas Perguruan Islam Republik Indonesia (SMA PIRI) di Kompleks Gedung Sekolah Yayasan PIRI di Baciro, Yogyakarta, sekitar tahun 1962. Duduk di tengah (berkerudung putih) Ibu Koes
Selengkapnya