Dalam konsepsi Islam, eksistensi Tuhan sebagai Rabb-ul ‘alamin, yakni Yang Menciptakan dan menyempurnakan segala sesuatu yang ada, adalah kebenaran aksiomatis. Sebagaimana diisyaratkan dalam Al-Qur’an, yang diyakini sebagai kodifikasi firman-firman A
SelengkapnyaSuatu kenyatan memang, Umat Islam sekarang ini di kecewakan oleh kenyataan-kenyataan yang memprihatinkan; baik yang terjadi di teluk persi, maupun di tempat-tempat lain. juga tak ketinggalan di Indonesia dengan misalnya gejala kelangkaan ulama Isla
SelengkapnyaAllah Ta’ala berfirman, sebagaimana termaktub dalam Qur’an Suci Surat Adh-Dhuha, sebagai berikut: “Dan sesungguhnya yang belakangan itu lebih baik bagi engkau daripada yang permulaan. Dan Tuhan dikau segera akan memberikan engkau, sehingga engkau men
SelengkapnyaAda banyak kalangan yang memandang bahwa rumusan Dasar Negara yang disusun oleh Soekarno bukan hanya renungan mengenai Indonesia, melainkan juga refleksi atas perkembangan politik masyarakat dunia. Pancasila memuat klaim terhadap ide-ide besar pemiki
SelengkapnyaKehadiran seorang pemimpin bukanlah untuk dilayani melainkan untuk melayani, bahkan jika perlu menyerahkan nyawanya demi kesejahteraan bangsanya. Oleh: S. Ali Yasir | Mantan Ketua PB GAI Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa sudah bara
SelengkapnyaMusuh-musuh Islam yang berupa kemusyrikan, kekafiran, kemaksiatan, kedurhakaan dan sesamanya itu harus kita lawan, harus kita perangi dengan senjata dengan mempertaruhkan jiwa. Senjatanya bukanlah pedang atau bedil, melainkan dengan dakwah bersenjata
SelengkapnyaDalam Qur'an, Allah Ta'ala berfirman, "Dia ialah Yang mengutus Utusan-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar Ia memenangkan itu di atas semua agama. Dan Allah sudah cukup sebagai saksi." (QS 48:28) Ayat di atas mengisyaratkan mengenai perkara
SelengkapnyaLima ayat yang terkandung di dalam wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Suci Muhammad saw. mengandung nilai sufistik. Ayat-ayat itu bisa kita baca dalam permulaan surat Al-'Alaq, surat ke 96 dalam susunan musha Al-Qur'an, berbunyi demikian: "Bacala
SelengkapnyaKata “salib” berasal dari bahasa Arab: shalb, mengandung arti “cara membunuh yang sudah terkenal.” Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ini mengandung dua arti. Pertama, “dua batang kayu yang bersilang tempat Yesus dihukum orang Yahudi.” K
SelengkapnyaDi Jakarta, 26 Juli 2004 yang lalu, digelar sebuah seminar bertajuk "Rethinking Islam: The Perspektive of British Diaspora," dengan pembicara utama adalah Prof. Ziauddin Sardar, seorang pemikir Muslim Inggris (Dialog Jum’at, 30 Juli 2004). Salah sa
Selengkapnya