Allah SWT berfirman, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an Surat An-Nur ayat 55 sbb: “Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan berbuat baik, bahwa Ia pasti akan membuat mereka penguasa (khalifah) di bumi sebagaimana Ia te
SelengkapnyaTapi seandainya akidah Ahmadiyah dianggap berbeda, orang Ahmadiyah pun masih berhak “menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya itu”. Selama ini, Ahmadiyah tetap konsisten menjalankan program kemanusiaan dan menyerukan perdamaian. Mestinya,
SelengkapnyaPresiden Soeharto, demikian juga menghargai eksistensi 2 Ahmadiyah, rujukannya boleh jadi teman seperjuangannya semasa Revolusi Kemerdekaan, perwira santri bernama Muhammad Bahrun, seorang Muslim Ahmadi yang Pak Harto kenal dekat. Tampak da
SelengkapnyaBagaimana sikap Presiden Indonesia pendiri Republik ini terhadap Muslim Ahmadi? Presiden Soekarno, seringkali berpidato menyitir teks al-Qur'an dari tulisan Khawaja Kamal-ud-Din, (Imam Masjid Woking Shah Jehan, London [Masjid tersebut hingg
SelengkapnyaSesungguhnya menarik untuk membahas tuduhan-tuduhan terhadap Ahmadiyah saat ini. Dengan mengutip putusan kasus-kasus dari negara Common Law System, bagaimana hukum dibentuk dari putusan-putusan hakim. Kontroversi kasus Ahmadiyah di antaranya dapa
SelengkapnyaKejadian kekerasan atas nama agama akhir-akhir ini membuat saya banyak merenung mencari hikmah dan hidayah, lnsya Allah. Ada kezaliman sedemikian gamblangnya di depan mata: anak bangsa yang satu menghakimi serta menganiaya sesama anak bangsa lainny
SelengkapnyaAhmadiyah, sebagai bagian dari entitas aliran Islam, oleh sebagian umat Islam diklaim sebagai aliran sesat. Klaim tersebut menemukan momentumnya, karena Majelis Ulama’ Indonesia (MUI), pemegang otoritas fatwa, telah mengeluarkan fatwa bahwa ajaran Ah
SelengkapnyaAhmadiyah adalah aliran yang menjadikan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Akbarnya. Ghulam lahir di Punjab, India, pada tahun 1835, dan mengaku diri mendapatkan wahyu sebagai nabi pada tahun 1876, saat usianya 41 tahun. Ahmadiyah sendiri didirikan tahu
SelengkapnyaPembahasan tentang sumber-sumber dan cara berfungsinya gagasan-gagasan Majusi pra-Islam, melalui saluran-saluran Tasawwuf, yang telah mempengaruhi pemikiran pendiri paham [Ahmadiyyah] tersebut sangat menarik bila dilihat dari sudut [ilmu] perbandinga
SelengkapnyaNilai kultural dari gagasan tentang Penutup Nabi-nabi (Khatamul-Anbiya’) dalam Islam sudah saya jelaskan secara panjang lebar di tempat lain. Maknanya sederhana saja: Tidak ada penyerahan diri secara spiritual kepada siapa pun setelah Muhammad, yang
Selengkapnya