GERAKAN AHMADIYAH INDONESIA

Bercita-cita menegakkan kedaulatan Allah Subhanahu wa Ta'ala di bumi Indonesia, agar supaya manusia Indonesia mencapai keadaan jiwa atau kehidupan batin yang disebut salam (damai)

Sejarah Singkat

Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) didirikan di Yogyakarta, pada tanggal 10 Desember 1928 M/
27 Jumadil Akhir 1347 H.

Selengkapnya

Qanun Asasi

GAI berasaskan Pancasila, dengan tetap berpedoman pada Al-Qur'an, Sunnah Nabi, dan Tuntunan
Para Mujaddid

Selengkapnya

Filosofi Gerakan

GAI berpedoman pada cara-cara damai dalam menyiarkan dan membela Islam, sebagaimana diteladankan Nabi Muhammad saw.

Selengkapnya

Khittah Gerakan

GAI tidak menang dan merasa menang, jika Islam belum mendapat kemenangan, karena GAI adalah pelayan Islam semata-mata.

Selengkapnya

Baiat

Warga Gerakan Ahmadiyah adalah umat Islam yang telah bersumpah setia untuk menjunjung tinggi agama Islam melebihi dunia dan melebihi apa saja

Selengkapnya

 

Janji 10

Dalam upaya menghayati Islam dalam kehidupan sehari-hari, warga Gerakan Ahmadiyah Indonesia berjalan di atas sumpah setia yang lebih dikenal sebagai 10 Janji Warga Ahmadi

Selengkapnya

 

AMAL USAHA GERAKAN

Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia

Amal Usaha GAI di bidang Pendidikan Islam

Selengkapnya

Penerbit Darul Kutubil Islamiyah

Amal Usaha GAI di bidang Literasi Keislaman

Selengkapnya

Pondok Pesantren Minhadjurrahman

Amal Usaha GAI di bidang Kaderisasi Islam

Selengkapnya

Pandangan terhadap Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dan Relasi dengan Ahmadiyah Lahore

GAI menghormati Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai salah seorang mujaddid, sebagaimana penghormatan yang serupa diberikan pula kepada mujaddid-mujaddid lain, seperti Imam Syafi’i, Imam Hambali, Imam Abu Hasan Al-Asy’ari, dll.

GAI TIDAK mengakui Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, dan meyakini bahwa beliau juga tidak pernah mengaku sebagai nabi.

Selengkapnya

 

GAI adalah organisasi independen, tidak berafiliasi dan tidak ada hubungan organisatoris maupun struktural dengan organisasi apa pun.

GAI memang mengakomodir atau bahkan mengusung ide-ide kegamaan Ahmadiyah-Lahore. Tetapi tentu tidak sepenuhnya seluruh ide-ide keagamaan Ahmadiyah-Lahore itu diakomodir dan atau diusung oleh GAI.

Selengkapnya

 

Translate »