Kehadiran seorang pemimpin bukanlah untuk dilayani melainkan untuk melayani, bahkan jika perlu menyerahkan nyawanya demi kesejahteraan bangsanya. Oleh: S. Ali Yasir | Mantan Ketua PB GAI Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa sudah bara
SelengkapnyaMusuh-musuh Islam yang berupa kemusyrikan, kekafiran, kemaksiatan, kedurhakaan dan sesamanya itu harus kita lawan, harus kita perangi dengan senjata dengan mempertaruhkan jiwa. Senjatanya bukanlah pedang atau bedil, melainkan dengan dakwah bersenjata
SelengkapnyaDalam Qur'an, Allah Ta'ala berfirman, "Dia ialah Yang mengutus Utusan-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar Ia memenangkan itu di atas semua agama. Dan Allah sudah cukup sebagai saksi." (QS 48:28) Ayat di atas mengisyaratkan mengenai perkara
SelengkapnyaLima ayat yang terkandung di dalam wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Suci Muhammad saw. mengandung nilai sufistik. Ayat-ayat itu bisa kita baca dalam permulaan surat Al-'Alaq, surat ke 96 dalam susunan musha Al-Qur'an, berbunyi demikian: "Bacala
SelengkapnyaKata “salib” berasal dari bahasa Arab: shalb, mengandung arti “cara membunuh yang sudah terkenal.” Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ini mengandung dua arti. Pertama, “dua batang kayu yang bersilang tempat Yesus dihukum orang Yahudi.” K
SelengkapnyaDi Jakarta, 26 Juli 2004 yang lalu, digelar sebuah seminar bertajuk "Rethinking Islam: The Perspektive of British Diaspora," dengan pembicara utama adalah Prof. Ziauddin Sardar, seorang pemikir Muslim Inggris (Dialog Jum’at, 30 Juli 2004). Salah sa
SelengkapnyaJauh sebelum Badan Urusan Muslimat berdiri sebagai bagian dari organisasi Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia (GAI), sebenarnya secara orang per orang, muslimat GAI yang merasa dirinya telah berbai’at, sudah terlihat peranannya dalam sepak terjang ger
SelengkapnyaHidup keberagamaan dan pemikiran keagamaan di Indonesia bukan hanya teradopsi, tapi juga terinduksi oleh ide-ide Ahmadiyah yang dipancarkan oleh Imamuzzaman Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai Mujaddid, al-Masih dan al-Mahdi yang kedatangannya telah di
Selengkapnya"Perbedaan agama esensinya bukan rintangan untuk menciptakan kerukunan, toleransi, tasammuh antar umat beragama. Justru sebaliknya, perbedaan itu merupakan perekat kerukunan, toleransi dan tasammuh." Oleh: K.H. Simon Ali Yasir| Ketua PB GAI Periode 1
SelengkapnyaKarena itu adalah kewajiban Gerakan Ahmadiyah Indonesia untuk bangkit kembali meraih keberhasilan para pendahulunya untuk membuat bangsa kita tunduk kepada kebenaran Islam guna membangkitkan bangsa ini dari keterpurukannya. Oleh: Rahmat Basuki Surop
Selengkapnya