Agama itu nampak memikat karena keindahan dan keunggulannya sendiri. Karenanya untuk penyiaran agama tidak banyak bergantung pada usaha dari luar.
Ibarat benda, ada sebagian benda yang karena cahayanya sendiri ia kelihatan dengan sendirinya secara alamiah. Misalnya matahari, bulan, bintang-bintang dsb. Ada pula benda yang bila tanpa cahaya dari luar, ia tidak bisa kelihatan. Seperti binatang ternak, kita tidak dapat melihatnya selama tidak ada cahaya dari luar.
Jadi, agama yang benar secara otomatis dapat dikenal karena cahaya kebenarannya sendiri. Secara naluriah, hati nurani manusia tertarik pada cahaya kebenaran itu.
Bagi agama yang benar, kebenaran ajarannya merupakan jaminan untuk penyiarannya. Memang perlu ada orang-orang dari sisi Allah sebagai perantara untuk mengungkap dan menyampaikan kebenarannya. Pada waktu ada perlawanan mereka menang, ini sebagai tanda bukti. Mereka datang pada waktu dunia lapar dan haus akan kebenaran dan cahaya petunjuk.
Pendek kata, ajaran yang unggul dan contoh yang sempurna, yang merupakan bukti hidup keunggulan ajaran itu adalah sarana terbaik penyiaran agama.
(Disarikan dari Malfuzat Ahmadiyyah, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, jilid 1, hlm. 283-284 oleh Yatimin A.S.).
Comment here