ADAM bukanlah manusia pertama, melainkan seorang nabi yang pertama, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadits: “Yang paling awal dari para Nabi adalah Adam a.s., sedangkan yang paling akhir adalah Muhammad Saw” (Kanzul ‘Ummal, II, hal 307). Kepe
SelengkapnyaPerbedaan adalah biasa. Perbedaan adalah anugerah. Perbedaan adalah rahmat. Dengan adanya perbedaan, hidup menjadi lebih indah. Berbeda keyakinan menjadikan teman tuk berdiskusi dan lebih dekat sesama manusia ciptaan-Nya. Sengaja Tuhan menciptak
Selengkapnya“Sesungguhnya orang yang beriman, dan orang Yahudi, dan orang Nasrani, dan orang Sabi’ah, siapa pun yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir dan berbuat baik, mereka mendapat ganjaran di sisi Tuhan mereka, dan tak ada ketakutan akan menimpa mereka d
SelengkapnyaSekalipun umur Gerakan Ahmadiyah hampir mendekati setengah abad, namun masih banyak umat Islam yang “ahmadiyah phobia,” artinya takut Ahmadiyah. Akan tetapi yang paling menggelikan adalah justru “ahmadiyah phobia” dari sebagian orang Ahmadi sendi
SelengkapnyaSemua Nabi membuktikan kebenaran dirinya antara lain dengan mukjizat-mukjizat, yang dikagumi oleh umatnya, tetapi yang ternyata tidak seberapa efeknya terhadap umat. Sebagai contoh Nabi Musa a.s.. Ia menyelamatkan umatnya dari kejaran Firaun deng
SelengkapnyaNabi Suci menerima wahyu pertama pada bulan Ramadhan. Kala itu Nabi Suci sedang menyendiri dan bertafakur di gua Hira. Lalu munculah Malaikat Jibril di hadapan beliau dan memerintahkan beliau agar sudi membaca. “Saya tak bisa membaca”, adalah ja
SelengkapnyaUmumnya ulama fiqih, memaknai istilah “jizyah” ini sebagai “pajak yang dipungut dari rakyat non-Muslim merdeka dalam negara Islam, yang dengan pajak itu mereka mengesahkan perjanjian yang menjamin mereka mendapat perlindungan.” Atau diartikan juga s
SelengkapnyaIstilah waliyullah (arti harfiah: kawan Allah), atau yang biasa disebut dengan wali saja, adalah gelar yang diberikan kepada seseorang oleh masyarakat karena menilai bahwa orang tersebut suci, dan bahkan kadang-kadang dianggap sakti oleh karena mempu
SelengkapnyaSeorang muslim adalah seorang yang selamat, dan selalu berbuat selamat kepada orang lain. Dengan demikian, seorang muslim sejati haruslah memiliki sifat diri yang konstruktif (membangun), bukan destruktif (merusak). Karena itu, segala langkah dan ge
SelengkapnyaDalam momentum Hari Ibu yang sangat bermakna ini, alangkah baiknya bila kita bersama-sama mencermati arti ibu bagi anak-anak, peranannya dalam keluarga, Dan pandangan Islam terhadap ibu dan kaum wanita pada umumnya di era prolog maupun epilog Rasulul
Selengkapnya