Jalsah GAI di Kediri

Berikut ini adalah ceramah yang disampaikan oleh Bapak Sofatul Anam, S.Ag, Guru Agama di SMK PIRI Ksatrian, Purwokerto, dalam Jalsah Salanah yang diselenggarakan oleh GAI Cabang Kediri, di Kediri.

Selengkapnya

Hikmah Penderitaan Dalam Kehidupan

Allah melimpahkan penderitaan pada manusia itu bukanlah bermaksud agar manusia memikul penderitaan semata-mata, akan tetapi agar supaya manusia memajukan langkah dan semakin meningkat derajatnya.  Oleh: Hazrat Mirza Ghulam Ahmad | Mujaddid Abad 14

Selengkapnya

Penuhilah Panggilan Taubat

Hendaklah diingat bahwa untuk menyelenggarakan taubat, ada tiga syarat yang engkau perlu penuhi. Tanpa terpenuhinya tiga syarat itu, maka tak dapat dikatakan engkau bertaubat dengan sungguh-sungguh (taubat an-nasuha). Syarat pertama adalah iqla, y

Selengkapnya

Kembalilah kepada Tuhanmu

Kata taubat dalam bahasa Arab bermakna kembali. Oleh sebab itu dalam Qur’an Syarif, Allah juga bernama at-tawwab, yakni yang berulang-ulang kembali. Maksudnya, apabila manusia meninggalkan berbagai dosa dengan hati yang tulus kembali ke haribaannya,

Selengkapnya

Temukan cahaya kebaikanmu

Allah Ta’ala berfirman bahwa setiap jiwa manusia telah dikaruniai benih tauhid yang tertanam dalam jiwanya. Namun bersama dengan itu, Dia juga berfirman bahwa benih itu tidak seluruhnya sama tumbuh. Bahkan gejolak nafsu sebagian manusia ada yang

Selengkapnya

Selayang Pandang GAI di Kediri

Pada masa awal kepengurusan SWB Arifin, terbentuklah desa-desa binaan sebagai basis GAI di daerah sekitar Sungai Konto, di antaranya Desa Sekuning, Wangkalan, Jaban dan desa Pusuh. Kegiatan yang rutin diselenggarakan adalah Pengajian Tafsir Qur’an, b

Selengkapnya

Tentang Ahmadiyah: Islam atau Bukan? (2)

Saat saya bertanya kepada intelektual muda Nahdatul Ulama, Zuhaeri Misrawi, "Ahmadiyah itu Islam atau bukan?" Maka, Misrawi yang lebih populer dengan panggilan Gus Mis ini hanya mengungkap bahwa Ahmadiyah adalah salah satu sekte dalam Islam yang m

Selengkapnya

Membela Ahmadiyah yang Dizalimi

Lebih dari itu, tokoh GAI R. Sudewo Parto Kusumo (1905-1970) sangat berjasa secara intelektual dan spritual dalam mengkader kaum muda muslim terpelajar yang tergabung dalam Jong Islamitenbond (JIB), dan juga masih banyak tokoh GAI dan JAI yang kemudi

Selengkapnya