DI SEBUAH pinggir kota, beberapa orang berkerumun di depan langgar. Tiba-tiba salah satu menuding kepada orang yang kebetulan lewat: "Dia orang Ahmadiyah" -- sambil berbisik. Gambaran seperti itu kurang lebih masih tepat dipakai untuk melukiskan sika
SelengkapnyaTetapi pro dan kontra terhadap fikiran-fikiran Ahmadi, dengan asumsi pertama bahwa dari mereka banyak bisa diambil hal-hal yang elok, menunjukkan kedudukan ajaran ini dalam sejarah pemikiran Islam di Indonesia. Sesudah masuknya kitab-kitab dari Timur
Selengkapnya“Bukan onderbouw apa-apa. Kami ini muslim, dan menjadi muslim juga tidak berarti kami onderbouw Arab. Jadi kami memang tidak organisasi-sentris, tapi lslam-sentris. Kapan saja tidak diperlukan menyebut organisasi, dan cukup Islam saja, itupun bagi ka
SelengkapnyaKecil saja perkumpulan Ahmadiyah itu. Hanya 10 atau beberapa belas orang yang menyatakan bai’at (prasetia) pada tahun tersebut. Bahkan sekarang ketika anggota Muhammadiyah sudah berjumlah lebih setengah juta (SI pada 1918 sudah beranggota 800. 000 se
SelengkapnyaPersaudaraan Muhammadiyah dan Ahmadiyah bahkan lebih kelihatan tatkala beberapa pemuda Muhammadiyah kemudian dikirim ke Lahore. Mereka adalah Kyai Ma’sum almarhum (terakhir ikut gerombolan Kahar Muzakar), lantas Kyai Sabitun dari Wonosobo yang di bel
SelengkapnyaDi kalangan muslimin Indonesia sekarang Ahmadiyah kurang-lebih hanya menduduki tempat pengenalan samar-samar. Mereka tahu ada Ahmadiyah Qadian dan ada Ahmadiyah Lahore. Bedanya tak begitu jelas tapi yang pasti Ahmadiyah Qadian meyakini Mirza Ghulam A
SelengkapnyaKEGIATAN Ahmadiyah Lahore yang menonjol hanyalah di Yogya dan Purwokerto. Sebab, di sini ada kompleks sekolah-sekolah PIRI (Perguruan Islam Republik Indonesia). PIRI yang berbentuk Yayasan itu didirikan 1 September 1947. Dimulai dengan SMP, yang m
SelengkapnyaAhmadiyah Lahore berniat lebih mempergencar da'wah. Barangkali sambil menunggu hadirnya pembaru yang lain, sebab ada pendapat bahwa Ghulam Ahmad - sang pembaru dan pendiri aliran tersebut sudah selesai peranannya di abad XV Hijriah ini. ----------
Selengkapnya