Konsep kenabian dalam Islam menjadi hal pokok dan penting dikarenakan percaya akan nabi dan utusan Allah merupakan salah satu bagian dari rukun iman yang wajib diimani oleh umat Islam. Ahmadiyah merupakan gerakan Islam yang memiliki corak penafsiran yang unik terutama konsepnya tentang “kh?taman nabiyy?n”.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis library research (penelitian pustaka).
Ahmadiyah terbagi menjadi dua kelompok yaitu Qodian dan Lahore. Ahmadiyah kelompok Qodian berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi sedangkan kelompok Lahore hanya memahami Mirza Ghulam Ahmad sebagai sosok pembaharu.
Secara umum Ahmadiyah memiliki konsep kenabian dimana ada nabi yang membawa syariat dan nabi yang tidak membawa syariat. Kenabian yang tidak membawa syariat baru masih mungkin berlangsung sepanjang zaman.
Ahmadiyah tetap meyakini Nabi Muhammad Sawsebagai nabi terakhir yang membawa syariat. Kata “kh?tam” mengandung banyak arti, antara lain: cincin, materai,da nsegel.
Kalimat “kh?tamun nabiyyin” tetap membawa isyarat bahwa masih membuka celah adanya kenabian yang mungkin terbuka setelah Nabi Muhammad Saw.
- Sumber: Canonia Religia, vol. 1, no. 2, 2024, hlm. 197–208
- Penulis: Bimba Valid Fathony | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Comment here