"Meskipun banjir ombak asik dalam sanubari saja dimasa usia pancaroba dilondong hanyutkan sampai sekarang terus dihilirkan oleh kejadian 1917 perhatian saya tehadap Islam terus berjalan. Pengertian yang masih saya ingat dari tafsir Qur’an itu, tentul
SelengkapnyaPada tahun 1919, H.O.S. Tjokroaminoto bertemu tiap hari Kamis siang di Kota Surabaya dengan dua saudara sepupunya. Mereka adalah K.H. M. Hasyim As'yari dari Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang dan K.H. A. Wahab Chasbullah. Tjokroaminoto disertai me
Selengkapnya