Akademika

Teologi Ahmadiyah Dulu, Sekarang dan Akan Datang

old church interior with cupola and frescoes on walls

Di Indonesia, eksistensi Ahmadiyah mendapat kecaman anarkis dari sebagian kalangan, walaupun masih ada sebagian kecil golongan melakukan pembelaan.

Kalangan yang kontra terhadap Ahmadiyah, yang dikedepankan adalah alasan bahwa Ahmadiyah termasuk aliran sesat karena telah melanggar prinsip ajaran Islam. Adapun kalangan yang pro terhadap Ahmadiyah lebih cenderung melihat pada sisi kemanusiaan, yaitu “manusia” Ahmadiyah berhak menghirup udara kebebasan di Indonesia.

Dalam catatan sejarah, Ahmadiyah memiliki dua kubu, yaitu kubu Lahore yang masih berada dalam jalur prinsip Islam dan kubu Qadyan yang berada di luar prinsip ajaran Islam.

Di Indonesia, belum jelas teridentifikasi atau terinventaris mana yang termasuk kubu Lahore dan mana yang termasuk kubu Qadyan. Sikap dan penelitian inilah yang mesti digalakkan dalam rangka menuju proses penilaian yang lebih objektif terhadap aliran Ahmadiyah.

  • *Teologi Ahmadiyah Dulu, Sekarang dan Akan Datang*
  • Penulis: Ridwan A. Malik (STAIN Batusangkar, Sumatera Barat)
  • Terbit dalam Jurnal Penelitian (IAIN Kudus) Vol. 7 No. 2, Agustus 2013
  • Download | Lihat Sumber Asli
Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here