Ukuran seorang muslim yang dianggap sudah mampu dan harus melaksanakan ibadah qurban hakikatnya sama dengan ukuran kemampuan sedekahnya, yaitu bila ia memiliki kelebihan harta, dan setelah apa yang menjadi kebutuhan pokok mereka terpenuhi.
Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh, telah kuberikan padamu kebaikan yang berlimpah. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah.” (QS Al-Kautsar : 2).
Ibadah Qurban di Hari Raya Idul Adha adalah suatu cara seorang muslim agar dapat dekat dengan Sang Khalik, sekaligus sebagai momen dimana ia berkenan memberikan suatu kemanfaatan untuk masyarakat di sekitarnya melalui hewan yang ia qurbankan.
Dalam rangka itu, Pedoman Besar Gerakan Ahmadiyah Indonesia pada Idul Adha tahun 1442 H ini menyelenggarakan program “Tebar Qurban: Berbagi di Masa Pandemi” dengan menyalurkan hewan qurban ke berbagai desa binaan di daerah dimana Cabang GAI Berada, antara lain di Lampung, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Surakarta & Kediri.
Di Kediri khususnya, Pengurus GAI cabang Kediri melaksanakan Program tersebut dengan melaksanakan penyembelihan hewan qurban sejumlah tiga ekor kambing, atas nama sohibul qurban Keluarga Ibu Ety Nanang Iskandar, Jakarta, Keluarga Bapak Yandhie Dono Pratomo, Jakarta, dan Keluarga Bapak Harun Al-Rasyid, Surabaya.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Juli 2021 lalu, yang bertepatan dengan Hari Tasyrik pertama, yakni 11 Djulhijjah 1442 H. Penyembelihan dilakukan di pekarangan rumah Sekretaris GAI Kediri, Bapak Asadi Alfatah, di dusun Suwaluh, Sambirejo, Pare.
Upacara penyembelihan dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota GAI cabang Kediri, dan dibantu juga oleh warga dari dusun sekitar tempat penyembelihan.
Adapun daging kurban sejumlah lebih dari 50 paket kemudian ditasharufkan kepada warga sekitar Dusun Suwaluh, dan juga kepada warga yang berada di sekitar Gedung Markas GAI di Dusun Adan-Adan, Kecamatan Gurah, yang berada tidak jauh dari tempat penyembelihan.
Ketua GAI cabang Kediri, Burhanul Ahmad, menyatakan bahwa penyembelihan hewan qurban ini dilaksanakan untuk memenuhi amanah dari para sahibul qurban, melalui tangan PB GAI, untuk bisa berbagi kepada sesama. Terlebih, di era pandemi sekarang ini, Qurban menjadi terasa lebih bermakna sebagai wujud kepedulian umat Islam yang sungguh-sungguh bagi kemanfaatan dan kemaslahatan sesama manusia.
Burhan juga berharap pandemi covid ini segera berakhir, sehingga umat Islam bisa menyelenggarakan perayaan Idul Adha di tahun yang akan datang semeriah sebagaimana sebelum datangnya wabah corona.