Nasehat Imam Zaman

Bersetialah dengan Allah

Allah adalah Tuhan Yang Maha Setia. Dan bagi mereka yang tetap setia kepada-Nya, Ia menunjukkan karya-karya yang mengagumkan. Dunia ingin merobek-robek dan menelan mereka, demikian pula para musuh ingin membunuh mereka. Tetapi sebagai kawan mereka, Allah akan menyelamatkan mereka dari segala macam bahaya, dan mengeluarkan mereka sebagai pemenang di semua lapangan.

Alangkah bahagianya orang yang tak melepaskan pegangannya kepada Allah. Kepada-Nya kami nyatakan iman kami, dan kepada-Nya kami mengenal kembali. Dia ialah Tuhan Yang telah menurunkan wahyu-Nya kepadaku. Yang telah memperlihatkan tanda bukti yang sangat kuat kepadaku. Yang telah mengutusku sebagai Masih Yang Dijanjikan pada abad ini. Tak ada Tuhan selain Dia, baik di langit maupun di bumi. Barangsiapa tak menumbuhkan iman kepada-Nya, ia akan kehilangan kebaikan, berkah dan bantuan.

Aku telah menerima wahyu dari Tuhanku yang memancarkan sinar seperti matahari. Aku melihat bahwa Dia sendirilah Tuhannya sekalian alam. Dan tak ada yang lain. Alangkah kuatnya Tuhan yang kami jumpai, dan alangkah besarnya kekuatan yang Ia berikan! Dan alangkah besar dan hebatnya sifat-sifat Tuhan yang kami lihat. Bagi Dia tak ada yang mustahil, terkecuali apa yang berlawanan dengan Kitab Suci-Nya dan janji-janji-Nya.

Oleh sebab itu, jika saudara berdo’a kepada-Nya, janganlah seperti sarjana ilmu alam yang membentuk ilmu alam sendiri tanpa memakai cap Allah, karena orang seperti ini, do’anya akan ditolak dan tak akan diterima. Mereka buta, tak mempunyai penglihatan. Mereka mati dan tak hidup. Di hadapan Allah mereka membentuk hukum sendiri dan mereka menempatkan pembatasan-pembatasan atas kekuatan-Nya dengan menganggap-Nya lemah dan tak berdaya di luar pembatasan-pembatasan itu. Sudah barang tentu, mereka akan diperlakukan menurut kondisi mereka.

Sebaliknya, jika saudara berdo’a, saudara harus berkeyakinan bahwa Tuhan itu berkuasa atas segala sesuatu. Hanya dengan cara demikian sajalah do’a saudara akan diterima, dan saudara akan menyaksikan keajaiban kekuatan Tuhan, yang telah kami saksikan sendiri. Dan ingat, kesaksian kami bukan atas dasar tutur kata, melainkan berdasarkan hal-hal yang telah kami lihat sendiri.

Bagaimana mungkin orang yang tak yakin bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu akan diterima do’anya. Dan bagaimana mungkin orang semacam itu berani bermohon kepada Allah tentang hal penyembuhan dan perubahan yang dikehendakinya, pasti akan melibatkan pelanggaran hukum alam menurut pengertian mereka.

Tetapi, wahai orang-orang budiman, Tuhan dikau adalah Tuhan Yang menggantungkan berjuta-juta bintang di langit tanpa satu tiang pun di bawahnya, dan Yang telah menciptakan langit dan bumi tanpa memakai bahan apapun. Apakah saudara mengira bahwa untuk memenuhi kebutuhan saudara, Tuhan menjadi tak berdaya? Sebenarnya salah pengertian saudara sendirilah yang menyebabkan saudara kehilangan berkah. Banyak sekali keajaiban-keajaiban Tuhan, tetapi ini pun hanya disaksikan oleh mereka yang dengan segenap kejujuran dan ketulusan menjadi milik-Nya. Tuhan tak akan membuka rahasia keajaiban kepada orang yang tak mempunyai kepercayaan akan kekuasaan-Nya dan orang yang tak tulus dan tak setia kepada-Nya.

Alangkah celakanya orang yang tak tahu bahwa ia mempunyai Tuhan Yang berkuasa atas segala sesuatu!

Sesungguhnya surga kami ialah Allah. Kebahagiaan kami yang paling tinggi ialah dalam Allah, karena semua keindahan hanya ada pada-Nya. Harta berharga ini patut kita miliki sekalipun harganya ialah nyawa kita. Itulah permata yang harus dibeli, sekalipun untuk memperoleh itu orang harus mengorbankan apa saja.

Wahai saudara yang tengah dahaga, larilah ke sumber itu, niscaya dahaga saudara akan lenyap, karena itu adalah sumber kehidupan yang akan menyelamatkan saudara. Apakah yang harus aku lakukan dan seruan seperti apakah yang harus aku berikan, yang akan mengesankan jiwa saudara tentang berita gembira ini? Genderang apakah yang harus aku pukul sambil berteriak di sepanjang jalan, agar semua orang mendengar, “Inilah Tuhan kamu!” Dan dengan obat apakah aku harus menyembuhkan orang-orang, agar telinga mereka dapat mendengar?[]

Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here