Seorang yang mengaku muslim belum tentu juga sekaligus ia seorang yang beriman (mukmin).
Sebab, kemuslimannya tidak mesti setara dengan kualitas keimanannya.
Lantas, bagaimana cara mengukur kualitas keimanan seorang muslim?
Seorang yang mengaku muslim belum tentu juga sekaligus ia seorang yang beriman (mukmin).
Sebab, kemuslimannya tidak mesti setara dengan kualitas keimanannya.
Lantas, bagaimana cara mengukur kualitas keimanan seorang muslim?
Comment here