KlipingPotret GerakanSejarah

Potret Yahya J. Keeskamp dan Titien Sumarni

Di bawah ini adalah foto Yahya J. Keeskamp Muhammad Ali dengan salah satu artis Indonesia yang populer di tahun 50-an, Titien Sumarni.

Yahya J. Keeskamp adalah Serdadu Belanda di era Kemerdekaan Indonesia yang masuk Islam dan bergabung dengan Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI). Ia berkiprah di dalam Gerakan ini sejak bergabung di tahun 1930-an hingga wafatnya di tahun 2000. Sejak 1962, ia berpulang dari Indonesia ke kampung halamannya di Belanda. Di negeri kincir angin ini, ia meneruskan perjuangan melalui Holland Muslim Mission (HMM) yang dirintis oleh sahabat-sahabatnya di Indonesia.  Lihat profil lengkap Jahja J. Keeskamp Muhammad Ali di sini

Titien Sumarni adalah salah seorang aktris Indonesia paling populer di tahun 1950-an. Ia dianggap sebagai salah satu aktris Indonesia paling cantik kala itu. Majalah “Dunia Film” menggambarkannya sebagai Marlyn Monroe Indonesia. Diberitakan pula kalau ia menjadi aktris favorit Presiden Soekarno. Titien dianggap sebagai “Ratu Layar Perak” berdasarkan angket yang dilakukan oleh beberapa majalah, termasuk Kentjana dan Dunia Film, tahun 1954. Lihat profil lengkapnya di sini.

Foto pertama, Yahya J. Keeskamp (Sumber: Film Varia 1.6 Mei 1954, hlm. 33.

Foto kedua, Yayha J. Keeskamp berdansa bersama Titien Sumarni (Sumber: Majalah Film Varia 2.3 Maret 1955, hlm. 25)

Foto ketiga, Yayha J. Keeskamp berfoto bersama Titien Sumarni, Sjumarny Diphawidjaja, dan A Halim Batubara (Sumber: Majalah Film Varia 2.3, Maret 1955, hlm. 25).

Dua orang disebut terakhir adalah mitra kerja Keeskamp di Majalah “Cinema” dan “Film Varia”. Dalam dua majalah perfilman yang cukup populer di tahun 1950-an ini, Keeskamp masuk dalam jajaran redaksi, sekaligus juga menjadi juru foto. Dalam dewan redaksi, namanya ditulis sebagai “Jahja M. Ali.” Sementara sebagai juru foto, namanya ditulis sebagai “J. Keeskamp.” (Lihat di sini koleksikemalaatmaja.blogspot.com)

Sumber Foto: Wikimedia.org

Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here

Translate »