Qur’an bukanlah buatan ataupun perkataan Nabi Suci. Qur’an adalah wahyu atau firman Allah Ta’ala, yang dibawa melalui perantaraan Malaikat Jibril, yang disampaikan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad saw. dalam bentuk kata-kata yang terang (matlu
SelengkapnyaSatu-satunya pos penerima zakat (asnaf) di luar pos untuk orang-orang yang memerlukan bantuan yang dikarenakan berbagai macam alasan, adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah (jihad fi sabilillah). Pada umumnya, orang yang berjihad fi sabi
SelengkapnyaApa yang kami terangkan sampai di sini hanyalah mengenai puasa ditinjau dari segi lahiriahnya saja. Tetapi sebagaimana kami terangkan di muka, puasa itu berintikan nilai moral dan rohani, dan aspek ini amat ditekankan oleh Qur’an Suci dan Hadits Nab
SelengkapnyaSekalipun makan sahur itu tidak wajib, tetapi hal ini ditekankan secara khusus oleh Nabi Suci. Bahkan, Nabi Suci menyebutnya sebagai sumber berkah Tuhan. Karena dengan makan sahur, orang lebih dapat menahan kesukaran puasa. Nabi Suci bersabda, “Maka
SelengkapnyaBerbuka puasa dalam istilah bahasa Arab disebut ifthar, berasal dari kata fathara, yang artinya "membelah sesuatu menurut panjangnya" (R). Adapun segala sesuatu yang membatalkan puasa disebut mufthirat, jamaknya kata mufthirah. Ada tiga mufthirat
SelengkapnyaBuku ISLAMOLOGI adalah terjemahan dari buku "The Religion of Islam" karya Maulana Muhammad Ali M.A., LL.B. Buku ini adalah karya literatur tentang keislaman, yang bukan saja berisi gambaran yang benar tentang Islam, melainkan pula berisi pembahasan
Selengkapnya