Pada Rabu, 25 Februari 2020, dua belas orang mahasiswa, dua di antaranya perempuan, Peserta Intermediate Training HMI MPO Komisariat Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, datang berkunjung ke sekretariat PB GAI di Jalan Kemuning No. 14 Baciro Yogyakarta.
Kedatangan para mahasiswa itu bertujuan untuk bersilaturahmi dan berdialog seputar Gerakan Ahmadiyah. Dengan kunjungan tersebut, para mahasasiswa itu berharap mendapat informasi langsung dari sumber pertama, sehingga dapat menghapus syak wasangka berkenaan dengan informasi-informasi negative mengenai Ahmadiyah, menurut yang sementara ini mereka terima dari media massa ataupun lainnya.
Kehadiran para mahasiswa itu diterima dengan baik oleh Sekjen PB GAI, Mulyono, didampingi oleh sekretaris PB GAI, Marsetyo Raharjo. Kepada mereka, Mulyono memberikan informasi-informasi yang diperlukan seputar Ahmadiyah, sejarah dan perkembangannya di Indonesia, hingga soal kesalahpahaman yang selama ini terdapat akibat mengambil sumber dari pihak ketiga, seperti media massa atau bahkan dari berbagai tulisan yang dipublikasikan oleh pihak-pihak yang memusuhi Ahmadiyah.
Mulyono juga memberikan keterangan mengenai perbedaan antara Gerakan Ahmadiyah (GAI) dan Jemaat Ahmadiyah (JAI), karena banyak orang yang salah paham dan mempersamakan antara keduanya. Termasuk dalam kaitannya dengan berbagai kasus persekusi terhadap warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia, yang seringkali dikait-kaitkan dengan GAI, semata karena sama-sama bernama Ahmadiyah.
Comment here