Awal bulan Mei lalu, Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) berkesempatan terlibat dalam Program Joint Council, yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (PSIK UII) atas dukungan Berghof Foundation.
Joint Council adalah sebuah forum dialog berwujud semitraining, yang bermuara pada upaya promosi perdamaian dan transformasi konflik melalui Potensi Kearifan Lokal serta Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Forum yang berlangsung sejak tanggal 2 hingga 4 Mei 2014 ini, bertempat di Hotel Grand Aston, Yogyakarta.
Esensi dari Joint Council adalah perjumpaan berbagai elemen pemeluk agama yang beragam sebagai basis potensi multikultural-isme sekaligus pluralisme di Indonesia. Potensi tersebut disinyalir dapat menjadi energi positif dalam usaha promosi perdamaian secara luas dan juga bagian dari upaya transformasi konflik.
Kegiatan ini adalah rangkaian kelanjutan dari keseluruhan proyek PSIK UII yang telah diawali dengan studi literatur pada topik transformasi konflik melalui teknologi informasi dan komunikasi serta penelitian lapangan di empat provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Peserta kegiatan terdiri dari kaum muda lintas iman dari empat provinsi di atas. Para peserta tersebut dianggap menjadi representasi dari berbagai kelompok pemeluk agama di Indonesia. Saudara Basyarat Asgor Ali, terpilih sebagai peserta kegiatan mewakili Angkatan Muda Ahmadiyah Indonesia (AMAI) cabang Yogyakarta.
Selepas Joint Council, diharapkan para peserta dapat meneruskan promosi perdamaian kepada rekan-rekan sebaya di lingkup komunitas masing-masing. Harapan lebih jauh, program ini akan menjadi model kampanye sosial yang kontinyu dan berkelanjutan pada isu perdamaian dan transformasi konflik.[bas]
Comment here