ArtikelWarta Keluarga

Jihad kami adalah “Memasyarakatkan Al-Quran”

Mengapa kami terus mencetak ulang dan mendistribusikan Al-Quran? Demikian seorang sahabat bertanya.

Sejak tahun 1987, kami diberi amanah untuk mengambil alih pengelolaan penerbitan, pendistribusian serta penjualan Al-Qur’an dan Kitab-kitab Keislaman di Gerakan Ahmadiyah cabang Amerika Serikat. Alhamdulillah, hingga hari ini, semuanya telah berjalan dengan baik.

Sejak saat itu, kami telah mendistribusikan lebih dari 160 ribu eksemplar Al-Quran dengan terjemah dan tafsir berbahasa Prancis secara gratis ke Afrika Barat, dan lebih dari 1.000 eksemplar ke Afrika Selatan. Di samping banyak kitab berisikan literatur keislaman lainnya, utamanya dalam bahasa Prancis.

Kami juga telah membagikan secara cuma-cuma sebanyak 3.000 eksemplar untuk berbagai universitas dan perpustakaan di Jerman, 1.000 eksemplar Al-Qur’an dan literatur keislaman lainnya ke banyak universitas dan perpustakaan di Australia.

Demikian pula, kami mendistribusikan tidak kurang dari 6.000 eksemplar Al-Quran ke banyak perpustakaan di India, juga kepada tidak sedikit Profesor di bidang Studi Islam dan Keagamaan, serta pejabat penting pemerintah dan para pengambil kebijakan di sana.

Kepada umat Islam di Kashmir, kami telah membagikan lebih dari 1.000 eksemplar Bayanul-Quran (Tafsir Qur’an dalam bahasa Urdu), dan The Holy Qur’an (Tafsir dalam bahasa Inggris), dan banyak kitab literatur keislaman lainnya.

Kami juga telah mendonasikan ribuan Al-Quran dan Kitab-kitab Kegamaan Islam ke hampir seluruh Perpustakaan di Amerika, juga kepada para Profesor yang ada di sini.

Organisasi Nation of Islam (NOI) yang berkedudukan di Detroit, Michigan, membeli hampir semua Al-Quran dan buku-buku keislaman dari kami selama 38 tahun terakhir. Setidak-tidaknya, hampir 1.000 eksemplar per tahun The Holy Qur’an terjual di antara komunitas mereka. Kami juga mendonasikan banyak buku kepada mereka.

Di bulan Oktober, mereka merayakan Savior’s Day (Hari Sang Juru Selamat, hari libur bagi anggota Nation of Islam karena memperingati kelahiran pendirinya, Master Wallace Fard Muhammad). Karena itu, kami mengirimkan pesanan mereka berupa al-Qur’an dan literatur keislaman lainnya sebelum akhir September.

Kami memiliki kesepakatan dengan mereka, bahwa kami tidak akan menjual atau mendistribusikan buku gratis kepada anggota mereka secara personal. Tetapi, toko buku mereka sendirilah yang akan menyediakan buku-buku tersebut kepada para anggotanya.

Di samping itu, ada banyak distributor kecil yang juga ikut menjualkan buku-buku kami di berbagai penjuru Amerika.

Kami juga menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Rusia, dan telah membagi-bagikan tidak kurang dari 70.000 eksemplar al-Qur’an ke Negera Beruang Merah itu. Alhamdulillah, kami bisa menembus birokrasi di negara-negara eropa timur yang biasanya sulit menerima Al-Quran dan literatur keislaman lainnya ini.

Kami juga mendistribusikan Al-Quran secara gratis ke Uzbekistan, Kyrgyzstan dan Azerbaijan, masing-masing sebanyak 3.000 eksemplar. Saya secara pribadi berkunjung ke negara-negara ini, dan menjalin kontak dengan yang berwenang di sana sebelum mengirimkan Al-Quran ke sana.

Kontak person di sana mencakup tokoh-tokoh penting seperti Pejabat Ombudsman di Kyrgyzstan atau para Professor di Uzbekistan. Di Azerbaijan, saya bertemu dengan Syaikhul-Islam-nya, dan pertemuan kami disiarkan di TV nasional sebanyak tiga kali dalam satu hari.

Di Mesir, kami juga telah mendistribusikan secara gratis Al-Qur’an dan semua buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, termasuk buku-buku Hazrat Mirza Ghulam Ahmad yang berbahasa Arab.

Lebih dari 40.000 buku telah didistribusikan di berbagai negara. Dan permintaan atas buku-buku itu semakin bertambah banyak, melampaui dari apa yang telah dan bisa kami distribusikan.

Ambil contoh, setidaknya sudah lebih dari 10.000 eksemplar booklet “Jihad dalam Islam,” yang kami nukil dari salah satu Bab di buku “Religion of Islam” karya Maulana Muhammad Ali, telah kami distribusikan di berbagai negara. Tetapi permintaan atas booklet itu hingga hari ini tak pernah berhenti.

Buku itu telah dikirim ke Senator, Anggota Kongres, dan para Profesor di bidang Studi Agama dari berbagai universitas di berbagai negeri, dan orang-orang penting lainnya yang memegang kebijakan publik.

Kami menerima banyak surat ucapan terima kasih, salah satunya dari Senator John Kerry, yang saat itu tengah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Dalam suratnya, ia memuji booklet yang menurutnya mengandung pesan perdamaian dan toleransi yang luar biasa.

Beberapa minggu setelah surat itu kami terima, kami bertemu dengan Sang Senator dalam penerbangan kami ke Islamabad. Kami berbincang panjang lebar. Kami menceritakan kepadanya tentang gerakan kami dan tujuannya adalah untuk menyebarkan Islam yang toleran dan damai di dunia. Dia sangat tertarik mendengar penuturan saya, lantas memberi kami informasi kontak beberapa orang yang dapat kami hubungi di kantornya jika kami memerlukan bantuannya. Kami pun berterima kasih atas tawaran baiknya itu.

Kami juga secara rutin menyelenggarakan konvensi dan pameran buku setiap tahun, dan di dalamnya kami bagikan ribuan buku dan Quran.

Kami memiliki distributor besar di Amerika, Australia, Inggris dan Eropa. Kami menjual Al-Quran dengan harga sangat murah kepada mereka untuk menjaga harga eceran tetap rendah bagi pembeli pada umumnya.

Meski begitu, ada saja distributor yang terdapat di beberapa negara kaya, yang menjual buku-buku kami dengan harga setinggi langit. Padahal, kami sendiri tidak beroleh keuntungan dari mereka, yang memungkinkan bagi kami untuk mencetak ulang dan mendistribusikan buku-buku itu secara gratis ke lain tempat.

Kami tidak mendapatkan bantuan apa pun dari Gerakan Ahmadiyah Pusat di Pakistan, atau cabang lain kecuali dari Australia dan Stichting (Belanda), dan beberapa anggota dari seluruh dunia. Juga hanya sedikit anggota di luar negeri yang rutin membantu “jihad dengan Al-Quran” ini. Semoga Allah memberkati dan memberi pahala kepada mereka.

Kontribusi terbanyak untuk jihad dengan Al-Qur’an ini berasal dari anggota Gerakan Ahmadiyah-Lahore di Amerika Serikat, yang jumlahnya amat sedikit. Kami berterima kasih kepada mereka yang berkontribusi dalam jihad dengan Al-Qur’an ini.

Kami berharap dan berdoa supaya warga Gerakan Ahmadiyah lain dari berbagai belahan dunia, juga juga ikut bahu-membahu dalam jihad menyebarluaskan Al-Quran ini.

6 September 2023

Samina Malik,
Ahmadiyya Anjuman Isha’ati Islam Lahore (AAIIL) USA

Postingan asli dalam bahasa inggris di grup WA “Allah is with Us”
Diterjemahkan dan diselia oleh Asgor Ali, berkat bantuan google translate

Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here

Translate »