Pustaka

Barahini Ahmadiyah

  • Judul Buku : Mukaddimah Barahini Ahmadiyah
  • Penulis : Hazrat Mirza Ghulam Ahmad
  • Penerjemah : Idris L. Latjuba & H.M. Bachroen
  • Penerbit : Darul Kutubil Islamiyah
  • Tebal Buku : 127 Halaman
  • Terbit : Edisi Revisi, 2010

Dengan runtuhnya kerajaan Monggol di India dan kerajaan-kerajaan Islam lainnya di dunia, runtuh pulalah kekuasaan politik Islam. Yang tersisa pada Islam tinggalah nama. Seiring dengan itu pula, keyakinan manusia terhadap islam luntur dan mengendur. Islam pun maujud dalam nama besar di rentang masa sejarah yang telah berlalu.

Inilah periode yang paling gelap bagi kaum Muslim. Para Mullah (ulama) dan Pir (kyai) menjelma sosok angkuh yang menyombongkan diri sebagai satu-satunya pihak yang memiliki otoritas dalam melakukan interpretasi dan penerangan agama, seperti halnya kaum Brahma dalam Hindu dan para Rahib dalam Yahudi. Sementara umat lebih memilih taqlid buta dan bersikap jumud dalam beragama.

Qur’an tak lagi menjadi pedoman hidup. Ia bukan lagi firman yang hidup dan menghidup, melainkan tak lebih dari huruf-huruf mati yang tertera dalam lembaran-lembaran mushaf. Demikian halnya pula dengan ide tentang Allah Yang Maha hidup dan Menghidupi, hampir-hampir lenyap dari fikiran manusia.

Agnostisisme, skeptisisme dan ateisme merajalela. Generasi Islam dididik berdasarkan kebudayaan otak dan peradaban benda.  Manusia beranggapan bahwa satu-satunya kunci menuju kehidupan sorgawi hanyalah kemajuan material dan ketinggian akal. Sisa-sisa iman yang hidup kepada Allah, Qur’an Suci dan Nabi Suci Muhammad saw. tak nampak lagi.

Dalam keadaan demikian, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad mengumandangkan suatu seruan, “Hidupkanlah imanmu kepada Allah Ta’ala. Dialah Sang Ada, Yang Hidup, dan Menghidupi! Dia berfirman sebagaimana dahulu Ia berfirman. Iman kepadaNya adalah yang utama, karena dalam itu terletak rahasia kebahagiaan di dunia dan akhirat.”

Barahini Ahmadiyah adalah kitab keluar seorang penyiar dan pembela yang bercita-cita menegakkan kembali prestise Islam dalam dunia agama, dan menghadirkan Allah dalam kehidupan nyata manusia yang tengah dirundung pesimisme dan keputusasaan.

Buku ini adalah semacam pengantar atau pandangan umum HM Ghulam Ahmad menuju uraian panjang berkenaan dengan ide, strategi, dan cara memenangkan Islam (fathi islam) di akhir zaman, melalui jalan damai.[bas]

Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here

Translate »