Kolom

Tuhan Menjamin Keberhasilan

Manusia sudah banyak berdoa dan mohon kepada Tuhan, tetapi rasanya keinginan manusia tak kunjung dipenuhi oleh Tuhan.

Sebabnya boleh jadi karena Tuhan Maha Tahu, bahwa manusia  belum siap untuk menerima apa yang dimohonannya.

Manusia tidak puas dengan keadaannya sekarang, tetapi ia belum siap untuk berubah!

Meskipun manusia sudah amat berusaha untuk beribadah sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya, jika manusia belum saja siap untuk berubah, tidak bakal nasibnya berubah. Bukankah “Tuhan tidak mengubah nasib manusia sebelum dirinya (jiwa) berubah” (QS 13:11).

Adapun yang teramat menentukan ialah HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN  TUHAN, dengan dua sisi ekstrim, yaitu Tuhan Maha Jauh (QS 83:14) dan Tuhan Maha Dekat, lebih dekat dari urat leher (QS 50:16).

Sehingga jelaslah kemana arahnya manusia harus berubah, yaitu mendekat kepada Tuhan! Bahkan, sesungguhnya Tuhan berharap, agar supaya manusia dapat bertemu dengan Tuhan, “Carilah Tuhan dengan sekuat tenagamu sampai Liqo Ullah” (QS 84:6).

Sementara itu, manusia sebagaimana keadaannya sekarang, amat berpengalaman bahwa keinginan atau tujuannya dapat berhasil dicapai dengan sukses jika memakai cara-cara yang dianggap sudah lazim untuk zaman sekarang, yaitu KKN, ketidak jujuran, gertak bahkan kekerasan, dan lain-lain cara yang jahiliah.

Dengan berdoa kepada Tuhan, ditunggu-tunggu keinginan rasanya tinggal harapan melulu. Tetapi dengan KKN, sukses terjamin.

Dapat dibuat kesimpulan: Iman sudah tidak ada! Sebabnya, “AFLAHA mereka yang ber-IMAN” (QS 23:1).

Aflaha ialah sukses lahir batin di dunia dan di akhirat. Sukses-sukses yang sifatnya duniawiah tidak menjamin AFLAHA, juga tidak menjamin SALAM atau damai, bahkan dapat berakibat hidup yang tidak bahagia, sebab “Tuhan telah tentukan kepadanya neraka” (QS 17:18).

Tuhan Maha Pelindung, Maha Cinta Kasih, Maha Penuntun, Maha Memberi rezeki, Maha Memberesi segala-galanya, Maha mengangkat lahir batin, Maha Pengampun. Dengan kata lain, Tuhan Maha Menjamin untuk memberi AFLAHA dan SALAM kepada manusia.

Namun manusia haruslah sudah siap untuk YAKIN kepada semua itu!

Nabi Besar Muhammad SAW memerlukan waktu 40 Tahun untuk kesiapan itu. Tetapi begitu siap, Tuhan memberikan kepada beliau WORLDPOWER untuk menghabisi kejahiliahan umat dan menuntun umat kepada KEJAYAAN, dengan  hasil yang amat dikagumi dan tak tertandingi.

Adapun sudah Kehendak Tuhan KEJAYAAN ISLAM akan terulang kembali untuk dewasa ini.

Umat Islam sedang berada dalam keadaan yang sangat parah, jahiliah kembali dan mengalami musibah-musibah yang amat memilukan. Namun Tuhan Yang Maha Kuasa mempunyai masterplan untuk membuat umat bakal mengalami FATHI ISLAM atau Kemenangan Islam, yaitu Kejayaan Islam kembali.

Insya Allah lama-lama umat bakal sadar, bahwa semua musibah yang sedang dialami dewasa ini adalah justeru tuntunan Tuhan, agar supaya umat BERUBAH menuju kepada KESIAPAN untuk dapat menjadi jaya kembali.

Bukankah keadaan umat sekarang adalah pengulangan kembali zaman jahiliah sewaktu Muhammad SAW pertama kali menerima tugas sebagai Rasul, sehingga keadaan sekarang dinamakan jahiliah modern?

Nabi Besar Muhammad SAW adalah USWATUN HASANAH, teladan yang sempurna, maka pasti Nabi SAW mempunyai resepnya untuk menyembuhkan umat yang sedang sakit parah dewasa ini, demi untuk dapat menjadi jaya kembali.

Adapun resepnya ialah Nabi Besar SAW beserta para sahabat telah mengkondisikan diri untuk dapat menjadi ROBOT-ROBOT Tuhan, yaitu berbuat apapun, khususnya dalam penyebaran Islam, membiarkan diri didalangi oleh Tuhan, yaitu “melihat dengan Mata Tuhan, mendengar dengan Telinga Tuhan, memegang dengan Tangan Tuhan, berjalan dengan Kaki Tuhan berpikir dengan Hati Tuhan, berbicara dengan Lidah Tuhan” (Bukhari, Muslim).

Bahkan tiada selain untuk itulah sebenarnya manusia diciptakan oleh Tuhan, yaitu “mengabdi kepada Tuhan” (QS 51:56), yaitu selalu mencari kesempatan untuk dapat berbuat apapun yang adalah Kehendak Tuhan, mohon tuntunan kepada Tuhan untuk dapat mencapai Liqo Ullah, demi untuk dapat berbuat apapun Tuhanlah Dalangnya, khususnya dalam mengatasi jahiliah modern dan dalam menegakkan kembali KEJAYAAN ISLAM.[]

 

Oleh: Mardiono

Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here

Translate »