Meskipun Ahmadiyah telah lama menghadapi tuduhan bid'ah, terjemahan Al-Qur'an yang diproduksi Ahmadiyah sangat berpengaruh di Indonesia selama paruh pertama abad kedua puluh. Bab ini mempelajari karakteristik terjemahan Ahmadiyah yang beredar di Ind
SelengkapnyaThe first Dutch Qur’an translation of the 20th century was authored by a young Javanese Muslim, Soedewo (1906–1971), and printed in Batavia in 1934 for an Indonesian audience. While criticized by some ulama for being an Ahmadiyya translation, it was
SelengkapnyaHaji Agus Salim lahir pada 8 Oktober 1884 dengan nama Mashudul Haq (artinya: pembela kebenaran) di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda. Beliau adalah putra Sutan Muhammad Salim, tokoh masyarakat adat Minangkabau, yang pernah menjabat Ja
SelengkapnyaJihad merupakan satu konsep dan tuntutan dalam Islam yang agak polemik dan kontroversi. Berbagai kesalahfahaman tentang pengertian jihad serta konsep jihad yang sebenarnya menurut Islam, telah menjadi isu yang menarik dan sensitif di kalangan masy
SelengkapnyaBagaimana pendapat Maulana Muhammad Ali tentang usia kawin anak di bawah umur? Bagaimana metode istinbat hukum Maulana Muhammad Ali tentang usia kawin anak di bawah umur? Menurut Maulana Muhammad Ali, bahwa oleh karena kitab Fiqih mengikuti undang
SelengkapnyaKematian Nabi Isa a.s. Dalam Al-Qur'an Menurut Ibnu Katsir dan Maulana Muhammad Ali (Studi Perbandingan Tafsîr Al-Qur'ân Al-'Azhîm dan Holy Qur'ân Arabic Text, English Translation and Commentary by Maulana Muhammad Ali) Tesis Disusun Oleh Dwi Purnom
SelengkapnyaMaulana Muhammad Ali hidup antara tahun 1874 sampai 1951. Ia dilahirkan di kota Murar, Kapurthala, India. Beliau adalah seorang pemikir muslim Ahmadiyah yang mendirikan aliran Ahmadiyah tandingan yang diberi nama Ahmadiyah Anjuman Isha’at Islam, b
SelengkapnyaAl-Quran dinyatakan sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (QS 2:1) dan bagi umat manusia (QS 2:185), agar manusia keluar dari kegelapan menuju terang benderang (QS 14:1). Melalui Al-Quran, manusia dapat menjalani kehidupan dan menyelesaikan
SelengkapnyaOleh: Hawe Setiawan | Rubrik Selisik, Republika, 23 September 2007 Maulana Muhammad Ali (1874-1951) bangun tidur jam dinihari. Seusai tahajud, ia berangkat ke masjid untuk mendirikan Subuh. Setelah shalat, ia berjalan-jalan, lalu kembali ke
Selengkapnya