Allah SWT berfirman, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an Surat An-Nur ayat 55 sbb: “Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan berbuat baik, bahwa Ia pasti akan membuat mereka penguasa (khalifah) di bumi sebagaimana Ia te
SelengkapnyaDalam Qanun Asasi Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) Pasal 4 butir ke 2 dinyatakan bahwa Gerakan Ahmadiyah meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai nabi yang terakhir. Sesudah beliau tidak akan datang nabi lagi, baik nabi lama ataupun nabi baru. Masala
SelengkapnyaUngkapan Khatamun-Nabiyyin termaktub dalam ayat 40 surat Al-Ahzab. Para alim ulama Islam sepanjang zaman sepakat bahwa ungkapan tersebut menunjukkan keagungan, kemuliaan dan kesempurnaan Nabi Suci Muhammad saw., tetapi berbeda orientasiny
SelengkapnyaBerikut adalah dialog antara anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Qadiani, selanjutnya disebut JAQ) dan anggota Gerakan Ahmadiyah Indonesia (selanjutnya disebut GAI) yang terjadi secara tidak langsung melalui peramban whatsapp berkenaan deng
SelengkapnyaHazrat Mirza Ghulam Ahmad berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa Nabi Suci Muhammad saw. adalah khatamun-nabiyyin atau khatamul-anbiya, dalam arti bahwa tidak ada lagi nabi yang bisa datang sesudahnya. Di bawah ini kami kutipkan beberapa pern
SelengkapnyaKlaim kenabian atau, apalagi, kerasulan, akan menimbulkan masalah dalam masyarakat, karena logika setiap klaim kenabian atau kerasulan tentu menuntut kepada setiap orang untuk menerima, membenarkan dan "beriman" kepada pengaku itu. Oleh: Nurcholish
Selengkapnya