Sentuhan Rohani

Selaraskan Ucapan dan Perbuatanmu!

Bila engkau ingin memengaruhi hati seseorang, pengaruhilah mereka melalui amal perbuatanmu. Sebab perkataan lisan, tanpa disertai amal nyata, tak banyak bisa memberikan manfaat bagi manusia.

Banyak orang menyebut diri mereka sendiri sebagai ulama atau pendakwah, atau bahkan mengaku sebagai pewaris kenabian atau pengikut Rasulullah saw. Mereka naik ke atas mimbar, berkhotbah atau ceramah, menyuruh orang menjaga diri dari berbuat buruk dan berlaku sombong.

Tetapi bila engkau perhatikan sikap dan perbuatan mereka, engkau bisa mengira-ira, seberapa besar sih apa yang mereka khotbahkan itu akan berpengaruh bagi banyak orang?

Andaikata mereka memiliki kuasa amaliah, yakni keselarasan antara apa yang mereka amalkan dengan apa yang sudah mereka katakan, mungkin tak perlu ada peringatan Allah seperti termaktub dalam Quran Syarif, “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa engkau mengatakan apa yang tak engkau lakukan? Amat besar kebencian Allah kepadamu, karena engkau mengatakan apa yang tak engkau lakukan.”

Ayat ini menerangkan bahwa di dunia ini ada, dan akan terus ada, orang yang pandai berkata-kata tentang sesuatu, tetapi dia sendiri tak melakukannya.

Dengarlah ucapanku, dan ingatlah baik-baik! Jika seorang manusia berbicara tidak dengan tulus hati, dan tak menyelaraskan ucapannya dengan amal perbuatannya, maka ia tidak akan bisa menjadi manusia yang berpengaruh bagi manusia yang lainnya.

Sebab sungguh, kebenaran Rasulullah saw. pun dibuktikan melalui ketulusan hati dan kuasa amaliahnya. Maka oleh karena itu, kesuksesan dan pengaruh yang beliau dapatkan di dunia ini tak ada bandingannya dalam sejarah umat manusia. Semua itu terjadi karena Rasulullah saw. mampu menyelaraskan secara sempurna antara apa yang beliau katakan dengan apa yang beliau perbuat.

Aku sampaikan ini kepadamu agar engkau sudi meneladani apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. itu.

  • Disarikan dari kitab Manzur Ilahi/Malfuzat Ahmadiyyah karya Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, jilid 2, hlm. 62-63
  • Penerjemah: Yatimin AS | Editor: Asgor Ali
Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here

Translate »