Hari Selasa dan Rabu, 22-23 Oktober lalu, GAI mendapat kunjungan dari Andi Muhammad Irawan, seorang Dosen di Universitas Islam Makassar. Beliau adalah kandidat doktor di University of New England, North South Wales, Australia. Beliau datang dalam rangka penelitian dan pengumpulan data berkaitan disertasinya, yang mengangkat konstruksi wacana tentang kelompok minoritas agama di Indonesia di era reformasi, terutama yang berkaitan dengan Ahmadiyah. Judul disertasi beliau adalah “Analysing Discourses on Religious Minority Groups in Indonesia during the Reformation Government Eras (1999-2012)”.
Beliau ditemui sekretaris PB GAI, Bapak Mulyono, di kantor PB GAI di Baciro. Materi yang didiskusikan antara lain tentang perkembangan Islam di Indonesia di era reformasi dan hubungannya dengan eksistensi kelompok minoritas agama, termasuk menurutnya Ahmadiyah. Selain itu, berbagai kasus kekerasan dan munculnya beragam kelompok intoleran yang semakin kentara pasca era orde baru, menjadi topik bahasan yang cukup panjang dibicarakan.
Dalam diskusi juga ditanyakan soal apakah GAI terkena imbas atas berbagai kasus yang menimpa warga JAI, antara lain dengan keluarnya Fatwa MUI dan SKB 3 Menteri, dan bagaimana GAI meresponnya. Lalu apa sajakah upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan oleh GAI terkait hal tersebut.[]
Comment here