Akademika

Ahmadiyah: Mereka Bukan Muslim!

Artikel ini mengkaji wacana tentang Aliran Ahmadiyah yang dipresentasikan dalam narasi-narasi yang diproduksi oleh Front Pembela Islam (FPI).

FPI menganggap Ahmadiyah sebagai aliran sesat, karena aliran ini mengakui pendirinya, Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi baru dalam Islam Islam setelah Nabi Muhammad. Ajaran ini sangat bertentangan dengan keyakinan mayoritas Muslim yang meyakini bahwa Muhammad adalah penutup para nabi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi wacana yang digunakan dan topik wacana yang disajikan oleh FPI dalam bentuk lisan maupun teks tertulis saat mempresentasikan Ahmadiyah. Data yang dianalisis adalah dua pidato yang disampaikan dan dua artikel yang ditulis oleh ketua FPI, Habib Rizieq Shihab.

Kerangka teori “analisis wacana kritis” yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada ‘kuadrat ideologis’ Van Dijk, yaitu presentasi diri positif dan presentasi negatif lainnya.

Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Ahmadiyah digambarkan secara negatif sebagai ‘kafir’, ‘pembajak Islam’, ‘musuh Islam’, dan ‘pengkhianat Islam’, sedangkan Shihab menggambarkan FPI sebagai ‘kelompok Islam yang toleran’.

  • Judul Artikel : ‘They are not Muslims’: A critical discourse analysis of the Ahmadiyya sect issue in Indonesia
  • Penulis : Andi Muhammad Irawan, Universitas Islam Makassar, Indonesia; University of New England, NSW, Australia
  • Unduh di sini 
Yuk Bagikan Artikel Ini!

Comment here

Translate »