Allah itu ada, dahulu ada, sekarang juga ada. Kekuasaan-Nya juga tetap seperti sediakala. Sekarangpun Allah memperlihatkan tanda buktinya, seperti yang sudah-sudah.
Lalu mengapa orang hanya puas dengan cerita dan dongeng saja? Sungguh, agama menjadi mati dan rusak karena hanya berisi dongengan tentang keajaiban yang sudah lampau. Ummatnya pun menjadi rusak, karena Allah tak menurunkan rahmat-Nya dan tak memberi pertolongan lagi.
Sebagaimana manusia itu tertarik kepada kesenangan dunia setelah melihat dengan mata kepala sendiri, demikian pula manusia pasti tertarik kepada Allah setelah mereka tahu dengan yakin bahwa kesenangan rohani itu lebih lezat. Daya tarik keindahan Tuhan sudah melekat dalam jiwanya, sehingga barang-barang lain tampak seperti sampah yang tak berharga.
Manusia akan selamat dari perbuatan dosa, jika ia tahu dengan yakin akan kekuasaan dan pembalasan Allah. Orang yang mempunyai ilmu ketuhanan pasti tak akan kosong sedikitpun dari takut kepada Allah. Seorang penghuni yang tahu bahwa banjir akan melanda rumahnya, atau rumahnya sudah terkepung api, pasti akan lari meninggalkan rumah itu. Lalu mengapa cara-cara hidup saudara tak dirobah setelah iman saudara kepada Allah, dan kepercayaan saudara akan pembalasan Tuhan, menjadi kuat sampai menjadi keyakianan yang tak dapat digoncangkan lagi.
Oleh sebab itu, bukalah mata saudara dan pelajarilah dengan tekun Undang-Undang Tuhan yang bekerja di alam semesta. Janganlah saudara seperti tikus besar yang selalu menggali lobang dan masuk dalam tanah. Jadilah seperti burung rajawali yang terbang di angkasa, yang merasa senang terbang di udara cerah di daerah yang tinggi.
Setelah saudara berbai’at di tangan saya dan bertobat, janganlah saudara mengulangi cara-cara hidup berdosa seperti yang sudah-sudah. Janganlah saudara seperti ular, yang tetap sama seperti ular setelah berganti kulit. Ingatlah bahwa di sembarang waktu saudara akan mati, sekalipun saudara tak menyadarinya. Berusahalah sekuat-kuatnya untuk membersihkan jiwa saudara, karena, saudara hanya akan dekat dengan Tuhan Yang Maha Suci apabila saudara sendiri suci.[]
Comment here