YOGYA, KRJOGJA.com – SMA PIRI 1 Yogyakarta menetapkan diri sebagai sekolah humanis – multikultur, dimana pendidikan diorientasikan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya yang mampu menjawab tantangan zamannya. Tujuan pembelajaran bukan hanya menekankan aspek pengetahuan, tetapi juga karakternya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Waka Humas SMA PIRI 1 Yogyakarta Anis Farikhatin MPd, Senin (15/6/20). Untuk itu, sekolah didesain sebagai wahana belajar hidup bagi peserta didik yang dalam proses pembelajaranya menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar, partisipatif, kritis dan demokratis. Dari proses itu diharapkan muncul kesadaran peserta didik akan realitas dirinya dan lingkungan sekitarnya. Dari kesadaran inilah peserta didik diharapkan mampu berpartisipasi secara aktif dalam realitas sosial yang beragam dan terus berubah.
“Kesadaran akan kebhinekaan inilah yang membuat sekolah PIRI sebagai sekolah terbuka untuk calon peserta didik dari manapun asalnya, apapun latar belakang agama, ras, suku dan etnisnya, ” jelas Anis. Visinya membentuk manusia yang unggul, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan.
Berdirinya SMA PIRI 1 Yogyakarta tidak dapat lepas dari keberadaan Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) Yogyakarta yang diprakarsai oleh H Minhadjurrahman Djojosugito. Yang kemudian beliau disebut sebagai Peletak dasar Yayasan PIRI.
Misinya membentuk manusia susila yang berjiwa cinta kasih kepada Allah SWT dan utusannya Nabi Muhammad SAW baik dalam bentuk ketaatannya maupun pembelaannya.
Membantu warga negara yang demokratis yang berbakti kepada Allah SWT, bertanggung jawab atas kebahagiaan lahir dan batin tanah airnya (AD/ART pasal 3, ayat 1a dan 1b.
SMA PIRI 1 berada di kompleks sekolah PIRI, Jalan Kemuning Baciro Yogyakarta yang menempati areal 10 ribu meter pesegi Memiliki sembilan ruang kelas, enam laboratorium ( biologi, fisika, kimia,agama, ruang kesenian, studio musik), dua ruang audio visual, aula dan masjid. Mempunyai 27 orang guru dan tujuh orang karyawan.
Sebagian besar alumni melanjutkan kuliah. Setiap tahun siswa PIRI berhasil menembus di perguruan tunggi negeri (UGM,UNY, UIN dan UPN) baik melalui jalur prestasi maupu jalur tes. Beberapa diantaranya ada juga yang bekerja sambil kuliah.
Ada 11 ribu lebih alumni yang sudah tersebar ke seluruh Indonesia dan menempati posisi strategis di masyarakat. Ada yang menjadi anggota Polri, TNI, DPRD dan dosen. Tahun pelajaran 20/2021 rencana menerima tiga rombongan belajar. Calon siswa bisa mendaftar langsung maupun online.(War)
Sumber Berita : Kedaulatan Rakyat
Comment here