Anggota Pengurus Besar (Hoofdbestuur) Muhammadiyah 1918-1921. Duduk dari kiri ke kanan: K.H. Muchtar (Wakil Ketua), K.H. Ahmad Dahlan (Ketua), Ngabehi Djojosoegito (Sekretaris). Berdiri dari kiri ke kanan: Moh. Husni, R.M. Prawiro Wiyoto, R. Djayusman, Djaelani, Said.
Di kemudian hari, tepatnya di tahun 1928, Djojosoegito bersama Moh. Husni mendirikan Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia (GAI).
Sumber Foto CivitasBook.com
Baca Artikel Terkait :
Comment here